DEMOKRATISASI DI INDONESIA : PERGESERAN PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM KELOMPOK SOSIAL PEDESAAN ( DESA JAMBANGAN ) DI KABUPATEN NGAWI
Penelitian ini lebih memusatkan perhatian terhadap adanya otomi daerah tahun 1999 yang sudah lebih dari 17 tahun , Perhatian tehadap pergeseran peran tokoh masyarakat di pedesaan khusnya di desa jambangan hal ini merupakan esensi dari demokratisasi. Metode yang digunakan lebih menekankan pada diskriptip kualitatif dengan mengacu pada datan dokumenyang di elaborasai dengan proses wawancara terbuka Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada seluruh bagian dapat ditegaskan bahwa Pada pergeseran peranan tokoh kelompok soisal di pedesaan Ngawi ditemukan adanya tata nilai yang konsisten/ajeg dan terbuka yang dapat menjamin sirkulasi. Tata nilai yang konsisten dan terbuka tersebut berdasarkan atas pemilikan seseorang terhadap : a) Kemampuan individu terhadap teknologi dan informasi b) Kemampuan ekonomi yang tidak selalu bersumber dari tanah pertanian yang dikelola secara tradisional, tetapi juga bersumber pada pekerjaan diluar tanah pertanian . c) Pendidikan umum yang relatif tinggi dari masyarakat sekitarnya d) Moral dan norma yang didasarkan atas agama/ kepercayaan dan budaya. setempat Adanya keajegan tata nilai dan sah dalam masyarakat serta terbuka untuk setiap orang dalam rekuitmen pemimpin sosial masyarakat akan menjamin terjadinya pola sirkulasi Pemimpin. Sekalipun pola ini berjalan lambat tetapi sangat kondusif dalam proses menuju sistem politik yang domokratis\ Kata Kunci : Demoktatisasi – Pergeseran Peran – Munculnya Tokoh Masyarakat